“Kak, Oik tinggal dulu ya...” kata Oik seraya ingin keluar dari kamar Ify
“Oke, ntar kalo udah ketemu sama orangnya bilang gue ya Ik..”
“Sipp!” kata Oik mengacungkan jempolnya dan segera keluar.
“Hoaamm, ngantuk juga nih.... Kalo udah ketemu kasur aja mau bobo mulu!” kata Ify sambil menyusun bantal-bantal agar posisi tidurnya nyaman.
“Ify....!!!! Makan dulu kebawah sayang. Nanti bobo nya...” mama udah panggil-panggil Ify buat makan.
“Yah si mama ganggu acara aja...” kata Ify segera turun dari kamar.
@meja makan
“Mama, si Ify udah punya pacar loh...” kata Alvin jahil
“Ih dasar kak Alvin, bentar lagi loe juga!” jawab Ify
“Eh kalian udah pacar-pacaran toh?” tanya papa
“Iya nih pa, anak papa yang satu ini..” kata Alvin
“Tapi ga papa ya kan pa ya??” potong Ify
“Ya ya ya, tapi ati-ati ya Fy cowok jaman sekarang itu ga baik, pacaran jangan kelewatan gitu...” lanjut papa
“Oke pa, tenang aja Ify bakal ati-ati kok...” kata Ify menyunggingkan senyum manisnya. “Lagian kak Cakka baik kok.. Dia besok mau jemput Ify ke sekolah...”
“Oh ya? Jadi kamu ga bareng Alvin?” tanya papa
“Iya nggak dong...” jawab Ify seadanya...
...............
“Kak Alvin, gue boleh masuk?” tanya Ify yang udah berdiri di pintu kamar Alvin
“Ya boleh, masuk aja..” kata Alvin tak menghiraukan Ify dan masih berkutik dengan Onix nya
“Loe kenapa sih, perasaan dari pulang sekolah, loe senyam-senyum mulu...” kata Ify
Alvin tidak menjawab, dia asyik banget..
“Masa gue dikacangin sama kakak sendiri sih!” kata Ify langsung merebut Onix itu.
“Woi loe ngerebut aja!” kata Alvin
“Loe sih gue ngomong loe sibuk aja! Hah? Loe bbm-an sama kak Shilla?” tanya Ify masih memandang layar Blackberry hitam itu
“Iya dong!” Alvin kembali merebut barang miliknya. “Gue keren kan?”
“Gila! Gue salut kak! Dapet darimana pin nya?” tanya Ify
“Tuh si Ray, kadang-kadang tuh anak berguna bagi nusa dan bangsa..” kata Alvin nyengir.
“Ehm, jadi ceritanya loe udah akrab nih sama kak Shilla?” tanya Ify jahil, “Udah ngobrol apa aja?”
“Ya gitu deh. Dia udah ngomong tentang diary birunya, ya nostalgia masa lalu lah...” jawab Alvin seneng
“Hmm, jadi acara hari minggunya gimana?” tanya Ify lagi
“Jadi sih, tapi diundur minggu depan, soalnya Shilla mau ke acara Launching perusahaan baru papanya..” kata Alvin
“Oh gitu, ya udah ga papalah seminggu lagi...Loe tungguin aja kak..” kata Ify
.........................
Suara motor Cakka sudah terdengar, Ify segera bergegas menemuinya untuk berangkat bareng..
“Kak Alvin, gue duluan ya... udah dijemput tuh..” kata Ify
“Iya, ati-ati loe seneng banget mentang dijemput pacar..” jawab Alvin
Ify hanya menjulurkan lidahnya ke Alvin. Cakka yang sebenarnya tidak kenal Alvin pun hanya bisa senyum kepadanya tanda pamit, lalu keduanya bergegas pergi.
@sma Citra Bangsa
“Kak Ify kekelas dulu ya..” kata Ify
“Oke nanti istirahat bareng ya...” balas Cakka sambil menggosok-gosok kepala Ify.
“Hallooo Ify, haloo kak Cakka, pagi-pagi udah mesra nih...” Via tiba-tiba muncul
“Eh loe Fy, kelas yuk, udah mau masuk nih..” kata Ify seraya menarik tangan Via
“Gue ke kelas juga ya..” kata Cakka
“Vi, jam pelajaran pertama apa ya? Ekonomi apa Kimia?” tanya Ify
“Kimia 2 jam, baru Ekonomi, kata Sion tadi, kimia belajarnya di lab., jadi nanti langsung kesana.”
“Oke deh kalo gitu...” kata Ify masih menyiapkan bukunya.
@taman sekolah
“Loe udah siapkan sama strategi kita buat ntar?” tanya Dea
“Sipp tenang aja De, semuanya bakal aman kok!” jawab Zevana yakin. (Aw, rencana apa nih?)
Jam pelajaran kimia ampir selesai..
“Anak-anak masih ada waktu 10 menit untuk beres-bers barang disini, nanti kalo udah, kalian boleh kekelas”, ujar Bu Ira memberi instruksi
Semua anak-anak kelas X.4 bergegas membereskan buku-buku mereka..
“Ify Sivia, kalian bisa bantu Ibu?” tanya Bu Ira mengagetkan Ify dan Sivia
“Iya bu, ada apa ya?” tanya Ify
“Kalian beresin gelas-gelas kimia ini ya, ibu ada urusan bentar atau nanti kalian minta tolong sama OB juga ya...” kata Bu Ira buru-buru mau pergi.
“Fy gue mau ke WC dulu ya, kebelet nih...’ kata Via
“Iya, tapi cepet ya, jangan tinggalin..”
Via buru-buru pergi ke WC..
“Huh, lega deh...” kata Via
Raut wajahnya yang senang berubah jadi kaget ketika pintu WC ga bisa dibuka
“Duh gimana nih?” raut ketakutan muncul diwajah cantiknya. Sivia terus menggedor pintu itu sambil berteriak minta tolong..
“Ify.......!!!!!!!! Tolongin gue!!!!!!” jerit Via airmata pun mulai bercucuran diwajahnya. Via anak yang lemah dan dia takut banget kalo udah kaya gini. Dia bukan Ify anak yang tomboy dan pemberani. Sejenak dia berfikir, dia tidak bisa memanjat pintu untuk menyelamatkan dirinya, mungkin itu yang akan dilakukan Ify apabila bertukar tempat dengannya.
Tak ada jawaban, jarak dari WC ke lab kimia yang terasa tidak jauh pun kini bagai 5 kilometer..
@lab.Kimia
“Via mana sih, yang ada gue tinggalin tuh anak..” kata Ify sambil mengambil buku-bukunya untuk segera keluar, tanpa sadar masih ada satu meja yang belum dirapikan oleh teman-temannya yang duduk dimeja itu, apalagi reaksi antar zat kimianya masih terletak diatas api.
“Loh kok pintunya dikunci?” tanya Ify. Dia berusaha membuka pintu itu tapi tidak ada jawaban.
“Woi!!! Buka dong!!!!!!!!!!!” teriak Ify kesal. Dia mencium bau ruangan tersebut menjadi aneh.
“Bau apa nih?” tanya nya seraya menyelidiki
Ify melihat dari meja ujung tempat sumber bau itu, asap dari reaksi zat kimia mulai menyebar keseluruh ruangan... Ify terbatuk-batuk dan tak berdaya dia tak tau apa yang harus dilakukan, dia pingsan......
Jam pelajaran kimia selesai, tapi Ify dan Sivia belum muncul juga dikelas. Sion sibuk mencari 2 temannya yang hilang itu. Dia segera kekelas sebelah untuk tanya ke Rio
“Yo, temen loe berdua kemana? Lagi sama loe ya?” tanya Sion
“Ga kok, gue dari tadi dikelas ga ketemu mereka. Emang kenapa?” tanya Rio
“Mereka ga balik-balik dari lab. Kimia, guru yang ngajar udah mau masuk tuh...” jelas Sion.
Sion pergi kembali ke kelas, jam pelajaran ke tiga dimulai. Tanpa berfikir panjang Rio langsung meminta izin untuk segera cari Ify dan Sivia..
“Kok ga ada ya?” tanya Rio dari kejauhan. “Lab.Kimia udah ditutup kok..” batin Rio. Dia ingin segera kekelas, tapi terbayang cemas wajah Sion ketika menghampiri dirinya, dia lalu memutuskan untuk segera mencari.
Tak sengaja dia melewati kelas XI IPA 3 tempat Agni disana. Dia langsung memberi kode ke Agni untuk membantunya. Agni langsung bergegas minta izin kepada Guru yang lagi ngajar.
“Loe udah liat bener-bener?” tanya Agni, keduanya berjalan masih mencari
“Ya, tapi mereka ga ada kak! Aduh dimana ya?” tanya Rio
“Loe liat di lab, gue cari tempat lain” kata Agni lalu keduanya berpisah.
@WC putri
“Ada orang disini?” kata Agni menggedor-gedor pintu setelah ia denger ada teriakan2 cewek disana
“Iya ada ini Sivia!!” jerit Via sambil terisak
“Loe didalem Vi?! Gue Agni, gue bakal bukain pintunya. Loe tunggu..” kata Agni sambil mencari alat untuk bukain pintu itu, dia lalu mengambil jepit rambutnya dan segera mencoba.
“Sukses!” katanya bangga dan langsung mendapati Sivia yang terduduk lemas dilantai
“Kak...” kata Via
“Loe gapapa Vi?” tanya Agni
Via berusaha berdiri tapi ia jatuh pingsan, Agni langsung menolongnya..
@Lab.Kimia
“Ify........... Loe didalem?” tanya Rio sambil berusaha membuka pintu, dia liat ruangan sudah penuh asap
“Rio!!” panggil Agni, “Gue udah ketemu Via dia lagi di UKS, coba loe pake ini buat buka pintu!” katanya sambil memberikan jepit rambut yang telah berhasil digunakannya tadi.
“Ify!!” panggil Rio setelah pintu terbuka, Ify hampir pingsan, dia terbatuk-batuk disana..
“Rio... Ka..kak Agni..” rintihnya.
“Yaudah bawa ke UKS Yo!! Ntar gue bakal laporin kejadian ini sama guru!” kata Agni segera berlari keluar..
@UKS
“Kalian berdua gapapa?” tanya Rio pada 2 cs nya.
“Ga papa kok Yo, tapi tadi gue takut banget...” jawab Via air mata masih menetes diwajahnya...
“Tunngu kabar dari guru deh sekarang, loe berdua tenang dulu...” kata Rio sambil membelai rambut Ify dan Sivia.
Akhirnya berita penyekapan 2 orang siswi itu cepat nyebar keseluruh penjuru sekolah sampai akhirnya ...
“Pengumuman kepada semua siswa-siswi, berhubungan dengan adanya kejadian yang tak diduga ini, jam istirahat semuanya berkumpul dilapangan upacara untuk di introgasi....” suara Pak Dave sudah terdengar, semua siswa-siswi kasak-kusuk segera pergi kelapangan.
@UKS
Cakka dan Gabriel langsung masuk ke UKS untuk melihat 2 cewek yang mereka sayangi itu, dan mereka berdua saling toleh ketika liat Rio yang ada disana.
“Via loe ga papa kan?” tanya Iel
“Via udah baikan kak, untung ada kak Agni tadi...” katanya. Gabriel langsung membelai punggungnya dengan lembut berusaha menenangkan Sivia.
“Loe juga gapapa kan Fy?” tanya Cakka
“Iya udah baikan kok..” tanya Ify masih dengan batuknya.
“Tega banget ya yang ngelakuin ini, untung Pak Dave langsung sigap..” kata Agni yang tiba-tiba masuk...
“Thanks ya Ag, loe udah rela bantuin..” kata Iel
“Iya, yaudah sekarang ikut kelapangan yuk biar liat introgasinya..
Merka berlima langsung ke lapangan upacara...
........................
“Ehm, bapak sangat kecewa dengan siswa yang melakukan perbuatan ini... Diharapkan kalian mengakui kesalahan, karena bapak baru tahu kalo disekolah kita ada anak yang tega mengunci teman sendiri...” kata Pak Dave mengakhiri pidatonya.
Ify sama Sivia hanya duduk dikursi yang disediakan... Cakka mengambil tempat dan langsung berbicara..
“Saya selaku ketua OSIS disini mengucapkan terimakasih kepada Agni dan Rio yang sudah menyelamatkan Ify dan Sivia yang sedang tersekap. Mohon pertanggung jawaban dari pelaku...” kata Cakka
Agni tiba-tiba maju kedepan dan segera naik ke podium..
“Maaf, tadi waktu saya nolongin Sivia, saya ketemu karet kuncir ini didepan WC...” katanya
“OMG!! Itu punya loe kan Angel?” tanya Dea kaget
“....dan saya ketemu kalung ini didepan Lab. Komputer...” lanjut Agni, “Jadi orang yang ngerasa ngaku aja deh!” katanya mulai emosi...
Dea langsung memegang lehernya setelah melihat kalung berliontin huruf D yang didepan Agni..
“Mampus gue!” katanya kecil-kecil
“Siapa? Siapa pelakunya?!!” tanya Pak Dave lagi, “Masih belum mau ngaku?” lanjutnya
“Pak, kayanya Agni tau deh! Karet ini punya Angel dan Kalung ini pernah Agni liat dileher Dea Pak...” jawabnya lancang dan merasa kemenangan ditangannya
“Oh, jadi kalian berdua..” kata Pak Dave, tatapan sinis matanya tajam kearah Dea, dan Angel
“Maju kalian!!!” bentak Pak Dave
“Loe ikut Ze...” kata Dea menarik tangan Zevana yang ga mau maju, diikuti sorakan dari semua murid yang melihat mereka..
“Oke sebagai hukuman, kalian harus...”
“Pak!” kata Ify, “Saya mau mereka dapet yang setimpal!” lanjutnya
“Oke Ify kamu tenang saja... Kalian bertiga harus membersihkan WC Putri dan Lab. Kimia dan didada kalian harus tergantung tulisan OFFICE GIRL...” kata Pak Dave santai
“Tapi pak...” kata Dea
“Tidak ada tapi-tapi....!!!” kata Pak Dave
Semua siswa menertawai mereka, tak terkecuali Agni yang tersenyum penuh kemenangan...
“Sekarang siapa yang nangis??” ledek Agni ketika genk cantik mengambil posisi menghadap semua siswa.
“Eits,,, anak-anak jangan bubar dulu karena sekalian bapak akan mengumumkan sebentar..” ujar Pak Dave yang mencegah anak-anak yang lagi mau bubar
“Hari Sabtu nanti akan dilaksanakan Festival Musik Antar Sekolah, dan kebetulan tahun ini sekolah kita terpilih menjadi tuan rumah.. FM kali ini bertemakan “Curhat”, jadi siapa saja yang akan ikut lombanya diharapkan menyanyikan lagu yang sesuai dengan perasaannya dihari lomba itu.. Dan masalah hadiah, otomatis jika sekolah kita menang, tropi bergilir akan kembali ke Citra Bangsa, dan setiap yang menang juga akan mendapat trofi masing-masing tiap kategori. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya kategorinya adalah Solo Pria, Solo Wanita, Duo, dan Trio. Jadi siapapun yang mau mendaftar untuk lomba, mulai besok pagi silahkan langsung ke OSIS...” kata Pak Dave panjang lebar...
Hahaha, lucu ya kalo dihukum jadi OG disekolah...
Gimana nih festival musik nya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar