Senin, 01 Agustus 2011

My Candle Light Dinner Part 14

Satu demi satu kategori peserta di panggil ke atas panggung untuk menyanyi, dan para juri pun bingung banget buat nentuin juara dari Festival Musik kali ini...

“Patton, selanjutnya siapa nih?” tanya Nova

“Well, peserta yang satu ini ga disangka banget buat ngedaftarin dirinya ikut lomba, cewek yang satu ini katanya mau curhat tentang pengalaman masa lalunya Nov, tapi kayanya dalem banget deh, sampe-sampe lagu Perih nya Vierra yang bakal dia nyanyiin, ini dia Agni dari SMA Citra Bangsa!!!”


Dirimu…

tak pernah menyadari
semua…
yang telah kau miliki
kau buang aku, tinggalkan diriku
kau… hancurkan aku seakan ku tak pernah ada


Aku kan bertahan
meski takkan mungkin
menerjang kisahnya
walau perih… walau perih…


salahkah…

aku terlalu cinta
berharap..
semua kan kembali
kau buang aku,tinggalkan diriku
kau.. hancurkan aku
seakan ku tak pernah ada 


Aku kan bertahan

meski takkan mungkin
menerjang kisahnya
walau perih… walau perih…


Aku kan bertahan

meski takkan mungkin
menerjang kisahnya
walau perih…

“Gilee, kaka Agni keren banget! Baru kali ini gue liat dia nyanyi sampe segitunya...” kata Ify membangunkan lamunan Sivia dan Rio

“Iya gue spechless liatnya!” kata Rio, “Jangan-jangan ada kaitannya nih..” batin Rio

“Makasih semua, bener apa kata Patton tadi, pengalaman saya dengan lagu ini bisa dibilang masa lalu lah, tapi sampe sekarang pun saya masih belum bisa ngilangin ingetan saya tentang itu, dan buat dia semoga ngerti dan buat gue, maaf nya loe  belum cukup kalo masih loe ulangin.” kata Agni mengakhiri lagunya.

“Agni asal loe tau gue sampe sekarang masih ngerasa bersalah banget sama loe...” batin Cakka yang melihat Agni tak berani menatapnya.

Rio segera berjalan ke panggung ketika MC memanggil nama nya, semua orang penasaran liat kaya apa penampilan Rio, bahkan Ify sama Sivia yang nanya mau nyanyi apa, ga mau dijawab sama Rio, dia cuma bilang, “Ntar loe ngerti sendiri deh...” katanya sambil melintangkan senyum bahagia...


Hei, gadis,

tinggalkan kekasih mu karena, aku,
jauh lebih baik darinya.
Hei, gadis,
lupakan kekasih mu karena, aku,
lebih layak untuk memeluk mu.

Hei, gadis,

tunjuklah diri ku oh karena, aku,
pujangga terhebat untuk mu.

Hei, gadis,

pilihlah diri ku oh karena, aku,
memang sempurna untuk diri mu.

Andaikan saja kau tahu,


aku mencintai mu, menyayangi mu,
lebih dari siapapun.Meskipun engkau miliknya,aku akan bertahan,
tak kan menyerah,
‘tuk dapatkan hati mu.

Petikan gitar Rio bikin semua prang melting deh.... Apalagi senyumnya yang khas dan gayanya yang mantep bikin para juri tepuk tangan dan bangga banget punya salah satu peserta kaya gini...

“Lagu ini saya persembahkan untuk orang yang lagi sedih kayanya, dan semoga ga sedih lagi ya...” kata Rio melemparkan senyum manisnya ke Ify

“OMG! Manis banget! Beneran lagu itu buat gue!!” batin Ify salting dan mukanya langsung merah

“Cieee, buat loe tuh, kaya nya bakal ada gantinya nih?” ledek Sivia, Ify hanya menunduk terdiam

“Bawel deh loe!” jawab Ify sambil mencubit pinggang Sivia

Alvin datang menghampiri Ify dan Via.. “Bener buat loe tuh Fy...”

“Kakak apa2an sih ikut-ikut aja...” jawab Ify kaget

“Dalem banget tuh Fy, loe hayatin deh lirik demi lirik lagunya...” kata Alvin

Sejenak Ify langsung mengulang kata-kata yang diucapkan Rio tadi, ‘Andaikan saja kau tahu, aku mencintai mu, menyayangi mu, lebih dari siapapun’...
“Bener nih?” batin Ify

“Loe kapan tampil kak?” tanya Ify mengalihkan pembicaraan

“Gue naik dulu ya...” kata Alvin menenteng gitarnya tanpa menjawab pertanyaan Ify

“Oh My God! Alvin nyanyi!!!” teriak Zevana histeris begitu melihat Alvin

“Yakin ga loe lagunya buat loe?” tanya Angel

“Kalo bertemakan Cinta, pasti buat gue!!” kata Zeva ge-er

“Saya Alvin dari SMA Kusuma Bangsa, mungkin ada sebagian yang ga tau lagu ini dan maksud saya menyanyikan lagu ini...” kata Alvin ragu “.....biar semua jelas....” lajutnya dia sekilas melirik ke Shilla, Shilla hanya menunduk terdiam...


Menghilanglah dari kehidupanku
enyahlah dari hati yg tlah hancur
kehadiran sosokmu kan menyiksaku
biarkan disini ku menyendiri

Pergilah bersamanya disana
dengan dia yg ada segalanya
bersenang-senanglah sepuasanya
biarkan disini ku menyendiri

Terlintas keinginan tuk dapat
hilang ingatan agar semua terlupakan
dan ku berlari sekencang-kencangnya
tuk melupakan mu yg tlah berpaling

Disini, Kembali
kau hadirkan ingatan yg seharusnya kulupakan
Dan kuhancurkan adanya...
Disini, Kembali
kau hadirkan ingatan yg seharusnya kulupakan
Dan kuhancurkan adanya.....

Letih disini...
kuingin hilang ingatan
Letih Disini.....
kuingin hilang ingatan

Shilla menahan air matanya saat menikmati kata-per-kata lagu tersebut, dia merasa sangat bersalah pada Alvin, dan lirik demi lirik lagu itu jelas kalo Alvin ingin bilang, ‘daripada sakit hati, lebih baik lupain semua kenangan dia sama Shilla’

“Gila Fy! Kakak loe keren banget!!!” kata Sivia

“Iya, gue juga ga nyangka dia nyanyi sebagus itu... Kalo dia bukan kakak gue...”

“Woi sadar loe!” Rio mengagetkan lamunan Ify

“Eh.. iya, gue sadar kok..” Ify tersenyum pada Rio yang baru balik dari nyanyi tadi.

“Emang loe ga tau Fy, kak Alvin bisa nyanyi? Keren lagi!” kata Via

“Kerenan mana sama gue??” tiba-tiba Gabriel muncul

“Eh kakak... Ya kerenan dua-duanya ah!” kata Sivia cuek.

“Kak Alvin mana pernah ikut-ikut nyanyi gini sebelumnya Vi, gue ga tau jadinya...” kata Ify

“Trus kok tumben ikut? Lagunya Rocket Rockers – Ingin Hilang Ingatan lgi??” tanya Sivia

“Ya menyangkut masalah pribadilah...” jawab Ify tanpa ekspresi, dia banyangin kenapa nasib dia sama si kakak sama banget! Sama-sama patah hati!
..................
“Oke penampilan terakhir nih kayanya ya...” kata Nova setelah Alvin turun ke panggung

“Penutup yang keren banget!” jawab Patton, “Ok, now we waiting for the results! Buat para juri dipersilahkan untuk istirahat dan menentukan siapa nih yang bakal menang..”

“Iya, oke buat selingan nya nih...” kata Nova sementara semua juri udah siap-siap buat pergi

“STOP!!!” kata seorang cewek yang tiba-tiba berdiri dan berjalan ke atas panggung..

“Maaf sebelumnya, saya memang tidak mendaftar buat lomba ini, tapi saya ingin mempersembahkan sebuah lagu buat....” kata Shilla, suaranya terhenti. Dia bingung mau ngomong apa, dan langsung memerintahkan pemain musik untuk bekerja...

“Ngapain tuh kak Shilla?” tanya Ify

“Ya udah ikutin aja maunya..” jawab Via

Ify, Sivia, Rio, Cakka, Agni, Gabriel, dan Alvin heran apa yang akan dilakukan Shilla? Shilla, seorang anak ketua Yayasan Citra Bangsa yang sangat cuek dan angkuh tiba-tiba naik ke panggung dan bernyanyi.............

Terlarut aku
Dalam kesendirian

Saat aku menyadari
Tiada lagi dirimu kini


Sampai kapankah
Aku mampu bertahan
Tertatih aku jalani
Semua kisah hidupku ini
Tak akan terganti
Setiap kenangan yang telah terukir
Yang terendap indah
Dan melekat di hati
Akankah berakhir
Semua rasa yang telah tercipta
Didalam benakku
Dan didalam asa-ku


Alvin mengerti maksud Shilla yang menyanyikan lagu itu untuknya, dia hanya diam dan langsung menoleh ke Ify dan Ify mendekati kakaknya.

“Gimana nih kak?” tanya Ify pelan

“Yaudah lah terserah Fy, gue ga tau plus ga ngerti maksud semuanya..” jawab Alvin cuek

Ify menjauh kembali bergabung dengan Sivia dan Rio.

“Ada apa sih Fy? Gue curiga deh...” tanya Via pelan

“Maaf ya Vi, Yo, gue belum cerita, sebenernya.......” Ify lalu menceritakan kejadian Shilla dan Alvin yang sebenernya juga menyangkut dirinya, dan Gabriel ikut mendengar cerita Ify.

“Gue ngerti sekarang..” kata Rio pelan.
.......................
“Oke setelah melihat penampilan Shilla tadi udah selesai nih ya, tampilnya...” kata Nova

“Ya udah, tadikan mau selingan, kita panggil aja yuk.... SDS!!!” kata Patton, anak SDS pun maju kedepan membawakan lagu Lelaki Hebat milik Seventeen. Dengan lincah SDS kembali menghibur dengan khas suara mereka masing-masing.

“Oke SDS emang keren, tapi dari salah satu juri kita ada yang request nih buat salah satu nyanyi lagi... Rio!” kata Patton

“Hah? Gue?” kata Rio

“Ya loe Yo!! Buruan naik!” kata Iel mendorong adik kelasnya itu

Rio maju kedepan, dia tidak mempersiapkan diri sama sekali, langsung mengambil gitar dan bersenandung...

Melihat tawamu
Mendengar senandungmu

Terlihat jelas dimataku
Warna - warna indahmu


Menatap langkahmu
Meratapi kisah hidupmu
Terlihat jelas bahwa hatimu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
Sifatmu nan s'lalu
Redakan ambisiku
Tepikan khilafku
Dari bunga yang layu
Saat kau disisiku
Kembali dunia ceria
Tegaskan bahwa kamu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki 


Tatapan mata Rio tertuju hanya pada satu orang disana. IFY. Ya dialah orang itu, seorang sahabat yang sebenarnya sangat dicintainya, dan ga mau banget kalo Ify sampe kenapa-kenapa.

“Kok liatin gue sih...” batin Ify setelah Rio turun dari panggung, mukanya merah dan berusaha senyum

“Gimana tadi?” tanya Rio

“Keren Yo.. Ya ga Fy?” kata Sivia jahil sambil menyikut Ify

“Ya...” jawab Ify nunduk, dan entah apa yang merasuki Rio yang jelas satu kata HAPPY.

“Hmm, ya udah deh tuh snacknya udah ada, yuk..” ajak Rio dan mereka bertiga mengambil snack, duduk dikursi kosong sebelah Alvin.

“Kak Iel kenalin nih kakak gue Alvin...” kata Ify

“Gabriel..”

“Alvin..” lalu mereka berdua bersalaman.

“Eh Vin, loe keren nyanyinya, maafin temen gue ya, gue udah tau kok masalahnya...” kata Gabriel

“Makasih, gue sama Ify juga udah ga papa kok..” jawab Alvin

“Ify udah ada Rio, loe sama siapa?” ledek Gabriel

“Yee, apaan sih kak!” jawab Ify manyun, lalu mereka berlima tertawa...
.................

“Hmm, sekarang waktunya pengumuman, siapa ya Nov yang kira-kira menang nih...” kata Patton

“Ya kita bacain aaja sekarang, yuk!” kata Nova, “Yang menang langsung maju ya...”

“Untuk kategori trio yang tadi udah nyanyi bagus banget, dan menurut dewan juri emang punya suara yang bagus, ekspresi dan koreo yang bagus juga, yang menang kali ini ajaib loh!” kata Nova

“Ajaib, maksudnya?” tanya Patton

“Langsung aja trionya Oik cs!!!!” panggil Nova

“What??” tanya Oik dengan ekspresi tak percaya, Oik, Acha, dan Keke langsung maju kedepan panggung

“Hah? Anak SMP menang?!” kata Dea, “ itu adeknya si Ify kan?!”

“Iya, kurang ajar banget deh!! Jelas kerenan kita kali!!” jawab Angel

“Oke, sekarang kategori Duet kira-kira yang menang siapa yaaaaa??? Ada yang tau??” tanya Patton kepada semua yang ada disana.

“Jangan-jangan loe Vi!!” kata Ify. Sivia tak menjawab, dia tetap memperhatikan Patton dan Nova dengan dag dig dug.

“Sivia dan pasangannya, Gabriel!!!!” panggil Patton

“Yuk Vi!” kata Gabriel lembut menarik tangan Sivia dan keduanya maju berbaris sejajar dengan Oik cs.

“Cieee, pasangan serasi nih!” kata Nova menyambut kedatangan Siviel itu... “Selanjutnya, kayanya ini yang paling keren deh Ton...”

“Ya iyalah, bikin semua cewek-cewek terpana, termasuk loe juga Nov, okedeh langsung aja pemenang kategori Solo Pria, dari SMA Kusuma Bangsa, Alvin Jonathan!!!!”

“Yeeee, Alvin menang!” kata Zeva dia lalu berlari ke Alvin mau kasih selamat, pas waktu ngulurin tangan, Alvin ngelonyor aja naik ke panggung.. Hahaha, kasian banget...

“Hahaha, udah kasih selamet ke Alvin Ze?” tanya Angel

“Yang udah, gue dicuekin!!” jawab Zevana kesal ngeliatin Alvin yang naik ke panggung diiringi tepuk tangan semua yang ada disana

“Selamet bro, loe menang juga!!” kata Gabriel

“Ya sama-sama, loe juga keren kok!” jawab Alvin dan dia kaget banget ngeliat ternyata Ify juga udah naik aja ke panggung

“Ngapain loe disini?” tanya Alvin

“Yee, ga denger apa! Gue menang kali! Loe kira cuma loe yang bisa!” kata Ify sewot

Akhirnya semua trofi dibagiin sama mereka semua.

“Selamet ya Fy...” kata Rio menyambut Ify

“Ify aja nih yang dikasih selamet?” tanya Sivia cuek

“Iya iya, Sivia sama kak Iel pasangan serasi, selamet yaaaaaaa...” kata Rio

“Gue ga?” tanya Alvin

“Gila deh kalian, iya selamet..” kata Rio meyalami mereka satu-satu akhirnya.
................................................
Festival Musik udah kelar, sampe akhirnya pulang sekolah

“Ify! Gue mau ngomong bisa?” tanya Agni

“Ya kak, mau ngomong apa?”

“Ga bisa deh ditempat kaya gini, gimana ntar malem gue ke rumah loe bisa?” tanya Agni

“Oke lah bisa kok...” kata Ify lalu keduanya berpisah. Rio yang ada disana pun denger dan ada yang narik tangannya.

“Eh kenapa kak?” tanya Rio kepada orang itu adalah Agni lagi

“Ntar malem loe harus ikut gue Yo! Gue juga bakal ajak Iel, loe bisa kan?”

“Kayanya serius banget! Ya gue bisa kok...” kata Rio

“Oke ntar gue yang jemput kalian semua!” Agni segera meninggalkan Rio pulang.

“Kenapa sih tuh cewek! Aneh banget!” kata Rio dalem hati

.............................................

“Loe bertiga keren deh!” kata Ray waktu mereka berempat kumpul diruang keluarga

“Ya iyalah!” jawab Oik

“Kalo gue ikut pasti nama gue bakal dipanggil juga deh!” kata Ray yakin

“Sok banget loe Ray! Loe aja ngedrum sampe ga konsen liatin Oliv terus!” kata Alvin

“Eh itu improvisasi ngedrum kali!!” kata Ray ga mau kalah

“Hahaha, alesan loe!” kata Ify

“Ya udah deh nyerah, gue emang ga konsen dikit kok...” kata Ray pasrah

“Tapi si Obiet keren!” kata Oik ga sadar sama apa yang dia omongin barusan

“Cieeeeeeeee, nyadar nih sama yang diomongin?” tanya Ify, Oik langsung menutup mulutnya dan mukanya berubah merah

“Ehm, loe juga bagus kok nyanyinya!” kata Alvin menengahi

“Ya iyalah, dari hati tuh! Ya ga Ik?” ledek Ray

“Aaaa, udah deh, capek tau diledekin!” kata Oik

.........................

Hmm, maaf ya kalo kurang panjang,
Maaf juga kalo lama nge-post...

Tapi kira-kira Agni punya rencana apa nih?
Trus lagunya Shilla yang dalem banget maknanya apa?
Apa bener Alvin mau ngelupain Shilla?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar